7 Manfaat Bermain Video Game bagi Kesehatan

Penelitian menunjukkan bahwa permainan yang tidak memerlukan banyak gerakan fisik memiliki efek buruk bagi anak-anak ketika mereka tumbuh dewasa. Namun, di sisi lain bermain game banyak memberikan keuntungan, seperti mengurangi stres, memperbaiki keterampilan motorik serta meningkatkan penglihatan mata Anda, dan lainnya.

Berikut 7 Manfaat Bermain Game bagi Kesehatan, seperti dikutip theweek, Senin (11/3/2013).

Terapi Penyakit Kronis untuk Anak-Anak

The University of Utah meneliti efek dari bermain video game terhadap anak-anak yang didiagnosa penyakit kronis seperti autisme, depresi dan penyakit Parkinson.

Anak-anak yang memainkan game tertentu menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam ketahanan dan daya juang dalam menghadapi penyakit mereka dibandingkan yang tidak bermain video game.

Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Prasekolah (3-5 Tahun)

Peneliti dari Deakin University, Melbourne, Australia, menyatakan tidak apa-apa membiarkan anak usia empat tahun bermain video game di depan televisi.

Dari 53 anak-anak balita yang diamati perkembangannya, ditemukan bahwa mereka yang memainkan “game interaktif” akan memiliki keterampilan motorik terhadap objek yang lebih baik daripada mereka yang tidak.

Mengurangi Stres dan Depresi

2009’s Annual Review of Cybertherapy and Telemedicine menemukan bahwa gamers yang memiliki masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi, dapat melampiaskan rasa frustasi mereka dengan bermain video game.

Studi ini memberi hipotesis bahwa permainan tertentu akan memungkinkan mereka menghindari tingkat stres tertentu. Sehingga membantu mereka untuk menenangkan pikirannya.

Memberikan Efek Penghilang Rasa Sakit

Video game tidak hanya dapat mengurangi rasa sakit emosional saja, tetapi juga mereka yang menderita sakit secara fisik.

Salah seorang psikolog University of Washington mengembangkan sebuah permainan yang dapat membantu pasien rumah sakit yang menderita sakit fisik.

Menigkatkan Penglihatan

Anda mungkin sering mendengar bahwa duduk terlalu lama di depan TV tidak baik untuk mata. Tetapi ada psikolog perkembangan Visual Development Lab of Ontario’s McMaster University dr. Maurer menemukan hasil yang berbeda.

Ia mengungkapkan orang yang menderita katarak dapat meningkatkan penglihatan mereka dengan bermain game tembak-tembakkan seperti Medal of Honor dan Call of Duty. Permainan itu membutuhkan jumlah perhatian, pelatihan dan adrenalin yang tinggi.

Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Keputusan

Video game paling membutuhkan reaksi cepat dalam sepersekian detik untuk mengambil keputusan yang menyangkut hidup dan mati tokoh virtualnya.

Para ahli saraf kognitif dari University of Rochester di New York menemukan fakta bahwa game dapat memberikan banyak permainan otak untuk menyimpulkan informasi.

Memberikan Kebahagiaan di Usia Tua

Para peneliti dari North Carolina State University meneliti hubungan antara bermain video game dengan kesejahteraan mental.

“Mereka yang senang bermain video game memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi, sedangkan yang tidak bermain video game justru terdapat emosi negatif seperti depresi,” kata seorang peneliti di PsychCentral Rick Nauert.

0 komentar:

Posting Komentar